|
KUWU DESA BALERANTE |
BALERANTE, adalah sebuah Desadi
wilayah Cirebon tepatnya di Jalan Raden Gilap Kecamatan Palimanan
Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat Indonesia.
Batas Administrasi Desa Balerante,
Desa Balerante terletak di sebelah barat laut Ibu kota Kabupaten Cirebon dengan jarak lebih kurang 8 KM. Luas wilayah Desa Balerante adalah 114,975 ha terdiri dari 6 Rukun Warga dan 12 Rukun Tetangga. Desa Balerante berbatasan dengan Desa Cilukrak, Panongan, Cikeusal, Palimanan barat , palimanan timur dan Semplo dengan batas adminsitratif sebagai berikut :
* Sebelah barat berbatasan dengan Desa Cikeusal
* Sebelah timur berbatasan dengan Desa Semplo dan Panongan
* Sebelah utara berbatasan dengan Desa Palimanan Timur, Palimanan Barat dan Gempol
* Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Cilukrak
Untuk lebih jelas secara rinci terlihat dalam Peta Desa Balerante
Kondisi Fisik Desa Balerante
Sawah Irigasi, Luas : 34,60 ha
* Sawah Irigasi setengah teknis, Luas : 4,30 ha
* Sawah Tadah hujan, Luas : 25,670 ha
Tanah Kering
Tegal / Ladang = 4,247 ha
Pemukiman = 33,350 ha
Kondisi Kependudukan
Jumlah Penduduk Desa Tahun Terakhir
Jumlah Penduduk Desa Tahun Terakhir berdasarkan sensus kependudukan tahun 2007 adalah : 5.217 Jiwa.
Jumlah Penduduk Menurut jenis kelamin :
I. Jumlah Laki-laki : 2.649 Jiwa
II.Jumlah Perempuan : 2.568 Jiwa
Jumlah Penduduk menurut Mata Pencaharian
Berdasarkan
sumber mata pencaharian penduduk Desa Balerante, komposisi penduduk
berdasarkan mata pencaharian tahun 2006 tercatat sebagai berikut :
. NO . |
MATA PENCARIAN |
. JUMLAH. |
1 |
Petani |
368 |
2 |
Buruh Tani |
449 |
3 |
Pedagang/Wiraswasta/Pengusaha |
73 |
4 |
Pegawai Negeri Sipil |
62 |
5 |
POLRI |
12 |
6 |
MONTIR |
4 |
7 |
SOPIR |
17 |
8 |
Karyawan Swasta |
431 |
9 |
Kontraktor |
2 |
10 |
Tukang Kayu |
45 |
11 |
Tukang Batu |
56 |
12 |
Guru Swasta |
12 |
Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah penduduk menurut usia secara garis besar terbagi dalam dua kelompok yaitu :
. NO . |
. U S I A . |
. LAKI-LAKI . |
. WANITA . |
. JUMLAH . |
1 |
0-1 tahun |
138 | 118 |
256
|
2 |
1-4Tahun |
222 | 312 |
534
|
3 |
5-9 Tahun |
200 | 170 |
370
|
4 |
10-14 Tahun
|
232 | 220 |
452
|
5 |
15-19 Tahun |
229 | 240 |
469
|
6 |
20-24 Tahun | 272 | 228 |
500
|
7 |
25-29 Tahun |
222 | 199 |
421
|
8 |
30-34 Tahun |
205 | 189 |
394
|
9 |
35-39 Tahun |
117 | 122 |
239
|
10 |
40-44 Tahun |
129 | 114 |
243
|
11 |
45-49 Tahun |
96 | 110 |
206
|
12 |
50-54 Tahun |
88 | 99 |
187
|
13 |
55-59 Tahun |
81 | 86 |
167
|
14 |
60-64 Tahun |
79 | 86 |
165
|
15 |
65-69 Tahun |
68 | 76 |
144
|
16 |
70-74 Tahun |
74 | 71 |
145
|
17 |
75-79 Tahun |
66 | 76 |
142
|
18 |
80-85 tahun |
73 | 72 |
145
|
19 |
80 Thn Ke Atas |
58 | 72 |
130
|
Kondisi Sarana dan Prasarana
Pada
umumnya Kondisi sarana dan Prasarana yang sudah ada di Desa Balerante
sudah cukup baik namun ada beberapa saja yang butuh perbaikan, bahkan
perlu penambahan dan juga perlu pengadaan agar dapat memenuhi kebutuhan
warga hususnya warga miskin
Sarana dan Prasarana Dasar Lingkungan
Air Bersih,
Dalam memperoleh air bersih sebagian besar Desa Balerante memanfaatkan
air tanah / sumur. Berdasarkan pengamatan, kondisi air bersih yang
dimanfaatkan warga relatif baik dan memenuhi standar kesehatan, meskipun
demikian dengan keberadaan industri batu alam hal ini masih perlu
kajian analisa laboratorium mengingat dampak dari limbah industri batu
alam dapat mencemari sumber air bersih yang selama ini dimanfaatkan
warga baik untuk minum, masak maupun cuci dan mandi.
Dalam hal pemenuhan kebutuhan air bersih, Desa Balerante mempunyai mata air 1 unit dan sumur galian 591 unit.
Drainase dan Saluran Pembuangan Air Limbah, Ditinjau
dari daya tampung drainase dan SPAL yang ada, pada umumnya sudah cukup
untuk dapat menampung limbah rumah tangga maupun hujan., Tetapi
dikarenakan beberapa drainase dan SPAL yang ada mengalami kerusakan,
maka dibeberapa lokasi bilamana hujan masih terjadi genangan air bahkan
sampai meluap ke jalan. Hal ini berdampak pada mobilitas ekonomi dan
sosial masyarakat serta kesehatan lingkungan itu sendiri. Drainase yang
ada di Desa Balerante sebanyak 83 unit.
MCK,
umum yang dimiliki warga Balerante sebagai sarana mandi, cuci dan buang
air besar sebanyak 1 buah dengan lokasi di blok Pesantren dan
dimanfaatkan oleh seratus orang. Dalam hal mandi dan cuci serta buang
air besar, sebagian warga Balerante masih memanfaatkan kolam dan sungai
yang ada. Meskipun demikian dari sudut pandang warga, hal tersebut bukan
menjadi suatu permasalahan yang menDesak dalam jangka pendek. Namun
dalam jangka panjang, bilamana permasalahan tersebut tidak segera
diatasi akan berdampak pada masalah kesehatan lingkungan baik bagi warga
Desa Balerante maupun warga Desa sekitarnya.
Kondisi MCK yang
dimiliki Desa Balerante kurang memadai dan perlu di rehabilitasi agar
dapat terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan demikian
dapat menunjang perilaku hidup bersih dan sehat bagi warga Balerante.
Jumlah MCK yang terdata termasuk MCK pribadi di Desa Balerante, sebanyak
441 unit.
Jaringan jalan,
sebagai prasarana transportasi untuk menunjang mobilitas ekonomi dan
sosial warga Balerante secara garis besar terbagi menjadi kategori jalan
provinsi, jalan kabupaten dan Jalan Desa serta gang. Untuk kondisi
jalan provinsi dan kabupaten pada umumnya dalam kondisi baik dan dapat
menunjang kegiatan perekonomian warga Balerante.
Dari sisi jaringan
jalan Desa dan gang yang ada, sebagian ruas jalan Desa dan gang yang ada
dalam kondisi yang kurang mendukung mobilitas warga di karenakan rusak,
belum diplester atau kurang lebar, sehingga perlu peningkatan kualitas
kondisi jalan Desa. Secara global jaringan jalan di Desa Balerante
terbagi atas 1 protokol dan 12 jalan gang / lorong.
Jaringan Listrik,
Untuk jaringan listrik di Desa Balerante tercatat sebanyak 995 unit 3
gardu listrik. Namun masih ada rumah yang sama sekali belum memiliki
listrik.
Persampahan,
Masyarakat Desa Balerante belum memiliki sistem pengelolaan sampah
secara terorganisir baik oleh Desa maupun oleh RW. Kondisi ini
disebabkan oleh pandangan masyarakat yang tidak mempersoalkan dalam
pengelolaan sampah yang dilakukan selama ini yaitu melaui dibakar
ataupun dibuang ke sungai. Tidak terkelolanya sampah disamping karena
masih tersediannya lahan kosong yang luas, juga belum tersedianya Tempat
Pembuangan Sampah Sementara yang untuk selanjutnya dikelola oleh pihak
DKP kabupaten Cirebon
Potensi Ekonomi,
Ditinjau dari letak geografis Desa Balerante sebagai daerah penyangga
Ibukota kabupaten Cirebon, merupakan potensi yang baik dalam upaya
peningkatan perekonomian Desa dengan ditunjang prasarana jalan yang
semakin baik dan dapat dijangkau oleh berbagai sarana transportasi
dengan mudah dan cepat. Perekonomian Desa Balerante perkembangannya
sangat ditunjang oleh sumber daya alam yang dimiliki. Hal ini tidak
terlepas dari kondisi topografis dan geografis Desa Balerante. Potensi
ekonomi yang secara umum menjadi gantungan bagi sebagian warga
Balerante, terutama bagi warga miskin adalah bidang industri batu alam,
Home Industri dan pertanian.
Hasil industri batu alam yang
berlokasi di Desa Balerante pada tahun 2005 tercatat sebanyak 78.624 m2
dengan nilai Rp 2.987.712.000,- dan meningkat pada tahun 2006 sebanyak
95.904 m2 dengan nilai Rp 3.644.352.000,- Industri batu alam Desa
Balerante mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 200 orang, dengan
rata-rata penghasilan bagi pekerja di sektor industi batu alam sebasar
Rp 30.000,- perhari.
Adapun di sektor pertanian, luas areal sawah
yang ditanami padi dan palawija tercatat seluas 64,57 ha dengan hasil
per hektar rata-rata Rp 4.000.000,-
Potensi pendidikan,
Desa Balerante dengan meninjau sarana pendidikan yang dimiliki seperti
diuraikan sebelumnya, pada prinsipnya dapat menunjang kesuksesan program
wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun.
Dari sisi kelembagaan
masyarakat yang mendukung dan menyelenggarakan pendidikan terdapat
Yayasan Pendidikan Islam yang menyelengarakan pendidikan RA,TPA, TKA,
SD, SLTP, dan DAN SLTA, Ditinjau dari sumber daya manusia, sebagian
besar warga Balerante berprofesi sebagai guru, sehingga untuk
penyelenggaraan pendidikan informal yang murah dan dapat dijangkau warga
Balerante guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, bukan
merupakan suatu ketidakniscayaan dapat dikembangkan.
Potensi Sarana Ekonomi,
Pada dasarnya Desa Balerante tidak memiliki sarana ekonomi dalam bentuk
pasar,, tetapi potensi ekonomi yang dapat mendukung peningkatan ekonomi
warga Balerante telah tersedia. Sarana ekonomi yang dimiliki warga
Balerante dan atau yang menunjang bagi perekonomian warga Balerante
adalah : pabrik batu alam, kolam ikan dan lahan pertanian.
Potensi Sarana Pendidikan,
Sarana Pendidikan yang dimiliki atau berlokasi di Desa Balerante adalah :
1. PENDIDIKAN FORMAL
. NO . | Jenjang Pendidikan | Nama dan Lokasi Pendidikan |
1
|
Sekolah Dasar Negeri (SD)
|
SDN 1 Balerante
SDN 2 Balerante
SDN 3 Balerante
semua bertempat di RT 04 Desa Balerante
|
2
|
Madrasah Ibtida'iyah (MI)
|
bertempat di blok Pesantren
|
3
|
Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA)
|
DTA BANI ISMAIL (RT 01)
DTA AR ROHMAH (RT 03)
DTA DARUS SALAMAH (RT 06)
DTA NURUL HIDAYAH (RT 07)
dan beberapa DTA di RT lainnya yang belum sempat Kami data
|
4
|
TK/RA/TPQ/TKQ
|
TK BERINGIN BAKTI (RT 04)
RA AL YAMANI (RT 04)
TPQ/TKQ/PAUD AR ROHMAH (RT 03)
TPQ/TKQ/PAUD BANI ISMAIL (RT 01)
TPQ/TKQ/PAUD DARUS SALAMAH (RT 06)
dan beberapa TPQ/TKQ/PAUD di RT lainnya yang belum sempat Kami data
|
5
|
SLTP
|
MTs N Balerante Palimanan
|
6
|
SLTA
|
MA BASURAGA
SMK BASURAGA
|
2. PENDIDIKAN NON FORMAL
. NO . | SARANA PENDIDIKAN | Nama dan lokasi pendidikan |
1 | Pendidikan Pesantren |
Pon Pes NURUL HIDAYAH (RT 07)
Pon Pes AL JAUHARIYAH (RT 05)
Pon Pes DARUS SALAMAH (RT 06)
dan beberapa ponpes lagi yang berada di RT 05 dan RT 06
|
2 | Pendidikan AGAMA
di Muholla dan masjid |
Hampir di setiap Musholla di setiapRT (RT 01 s/d RT 12) ada Pendidikan AGAMA
|
Dari
hasil pengamatan secara umum, kondisi sarana pendidikan yang ada di
Desa Balerante cukup memadai guna mendukung peningkatan indeks
pendidikan
Potensi Sarana Kesehatan, Sarana kesehatan sebagai
salah satu faktor untuk menjamin tingkat kesehatan masyarakat, yang
dimiliki atau yang berlokasi di Desa Balerante adalah Balai Kesehatan
yang berlokasi di Blok Desa dan Posyandu yang dilaksanakan di setiap
blok Pabrik ( utara.
Potensi Lembaga Swadaya Masyarakat,
Potensi lain yang dapat menunjang upaya penanggulangan kemiskinan di
Desa Balerante adalah kelembagaan masyarakat. Berbagai kelembagaan
masyarakat yang berkedudukan di Desa Balerante baik formal maupun
informal dengan berbagaii potensinya adalah sebagai berikut :
- BKM
(Badan Keswadayaan Masyarakat) merupakan lembaga kepemimpinan kolektif
yang beraktivitas pada upaya penangulangan kemiskinan secara
partisipatif yang berorientasi pada aspek tridaya.
- LPMD
(Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa), wadah bagi masyarakat untuk
meningkatkan keberdayaan dalam pembangunan Desa. Lembaga ini dibentuk
oleh Pemerintah.
- Kelompok pengajian, sebagai
perkumpulan yang berorientasi pada keagamaan, yang dapat digerakkan pada
mewujudkan kebersamaan dan perbaikan moral.
- PKK
dan Posyandu, merupakan lembaga yang dibentuk Pemerintah guna memantau
dan meningkatkan kesehatan balita, ibu hamil dan menyusui.
- KELOMPOK
KREASI ANAK MUDA (NURUL MUSTOFA) merupakan tempat berkumpulnya pemuda
yang di dukung oleh beberapa toko masyarakat guna menyalurkan bakat
mereka, dalam sebuah wadah positip bernama NURUL MUSTOFA
- Dan masih ada banyak lagi lembaga / yayasan / perkumpulan yang ada di Desa Balerante, diantaranya seperti : Karang Taruna, MUI ( Majelis Ulama Indonesia ) Desa, DKM (Dewa kemakmuran masjid ) dan masih banyak yang lainnya